Labuhanbatu, MISTAR.ID

Pelaksana tugas (Plt) Bupati Labuhanbatu Hj Ellya Rosa Siregar, membuka kegiatan sosialisasi dan pemanfaatan dokumen Grand Design Pembangunan Kependudukan (GDPK) Kabupaten Labuhanbatu, Kamis (5/12/24).

Ellya mengatakan, kegiatan ini sebagai bagian dari upaya strategis untuk merancang arah pembangunan berkelanjutan berbasis populasi yang bertujuan untuk memastikan bahwa kebijakan pembangunan yang tengah disusun mempertimbangkan dalam aspek kependudukan yang komprehensif.

“Seperti yang kita ketahui bersama, GDPK merupakan arahan kebijakan yang dituangkan dalam program lima tahunan pembangunan kependudukan Indonesia untuk mewujudkan target pembangunan kependudukan di setiap wilayah khususnya Kabupaten Labuhanbatu,” ucapnya.

Ellya menyatakan, fokus GDPK ini ada pada lima pilar pembangunan kependudukan. Kelima pilar ini merupakan elemen penting untuk menjustifikasi dan mengkolaborasi strategi pembangunan kependudukan.

Baca Juga : Plt Bupati Labuhanbatu Serahkan 383 Buku Bacaan TK, Paud dan RA

Kebijakan ini diharapkan dapat menjadi pedoman bagi pemerintah daerah dalam merancang program-program pembangunan yang adaptif terhadap dinamika demografis.

“Kabupaten Labuhanbatu telah menerbitkan Peraturan Bupati (Perbup) nomor 18 tahun 2019 terkait GDPK tahun 2015-2040. Untuk itu, saya minta kepada Bappeda sebagai perencana pembangunan agar berkoordinasi dan melakukan evaluasi terhadap dokumen GDPK agar selaras dengan melakukan RPJMD Kabupaten Labuhanbatu,” harapnya.

Ellya juga berpesan kepada para pemangku kepentingan dari berbagai sektor terlibat aktif dalam diskusi mendalam mengenai isu-isu utama yang terkait dengan pertumbuhan penduduk, kualitas SDM, serta tantangan dalam hal kesejahteraan sosial dan lingkungan.

Sebelumnya, Kepala DP2KB Mahrani yang juga selaku ketua panitia penyelenggara melaporkan bahwa tujuan kegiatan ini diselenggarakan guna dapat membantu pemerintah menangani permasalahan pembangunan Kependudukan. (yazis/hm24)